Selingkuh Maya, Mungkinkah

Perselingkuhan menjadi salah satu perusak kehidupan rumah tangga. Ada saja alasan yang terucap oleh mereka yang selingkuh. Beberapa mengaku terpaksa berkhianat karena khilaf ada juga yang merasa dendam.

Mayoritas bahkan percaya diri melakukannya karena yakin tak akan pernah ketahuan.
Selingkuh tak melulu melibatkan hubungan fisik. Asal sudah melibatkan perasaan, kemesraan yang terjalin di dunia maya dengan lawan jenis juga sudah masuk kategori selingkuh.

Tiba-tiba aku terusik untuk mencoret-coret halaman kompasianaku yg baru terisi setengah lembar. Adalah rasa gundahku ketika kudapati kekasihku sering ngenet di halaman kompasiana hingga tengah malam. Bahkan bangun tidur subuh pun sesegera mungkin online untuk sekedar menengok tulisannya, “adakah komen yang masuk?”, Eh… benar juga, ternyata ada aja comment dan shout berbau jahil dan nakal dari kompasioner, yg tentu membuat si pasangan bisa-bisa cemburu membacanya. Bukannya tidak percaya pada si dia, dengan alasan canda ria pun sah-sah saja, akan tetapi haruskah “bisikan” membelok dari jalur yang sudah dipastikan kita biarkan?

Barangkali sedikit ciri di bawah ini perlu kita baca ulang (bagi yang pernah membacanya) atau jadi referensi bagi yang tidak ingin ada perilaku ke arah kurang sehat (bagi yang sudah punya pasangan)

Kenali tanda-tanda selingkuh virtual, jika memiliki teman berbincang yang intens di dunia maya. Mungkin seorang teman lama yang kembali muncul di dunia maya.
  1.  Intensitas, berapa lama Anda menghabiskan waktu berbincang dengan dia? Jika perbincangan terjadi hampir setiap hari, bahkan setiap saat, Anda mungkin sudah memasuki tahap selingkuh. Perbincangan yang menyangkut persoalan pribadi ini umumnya akan memunculkan fantasi dan kesenangan yang mungkin Anda sangkal.
  2. Kehilangan, Anda merasa kehilangan ketika tiba-tiba dia tak online, atau tak membalas pesan Anda. Saat dia tak kunjung muncul, sosoknya akan menyita pikiran sepanjang hari.
  3. Rahasia, Anda sengaja tak menyembunyikan sosok teman online tersebut dari pasangan Anda. Ini karena Anda khawatir akan menerima reaksi negatif dari pasangan Anda.
  4. Nyaman Tanpa sadar, Anda selalu mencarinya untuk meluapkan segala permasalahan yang mendera. Bahkan, tak jarang Anda justru lebih percaya mencurahkan isi hati kepadanya daripada kepada pasangan sendiri. Dia selalu menjadi pelabuhan saat susah.
  5. Perhatian, Anda begitu peduli dengan kehidupannya. Begitu juga sebaliknya. Saling mengikuti perkembangan kehidupan masing-masing secara intens. Selalu memiliki waktu untuk berbagi, walau hanya di jagat maya.
  6. Membandingkan pasangan Tanpa sadar, Anda mulai membandingkan pasangan dengan teman online. Anda mulai melihat banyak kekurangan pasangan di bandingkan teman online. Menjadi kurang toleran terhadap pasangan, marah, dan rasa dendam adalah beberapa aspek yang paling berbahaya dari semua jenis selingkuh. Apalagi jika sudah berani berfantasi seksual dengan teman online.
Semoga secuil tulisan ini bermanfaat, maafkan kekasihku jika tulisan ini merupakan  protesku. Terima kasih kekasihku karenamu aku punya tekad untuk menyalurkan gairah menulisku yang pernah aku bisa lakukan di mading saat di SMA dulu.
sumber : Anamku

Posting Komentar

0 Komentar