Seorang lelaki yang sedang terkapar lemas di tengah gurun pasir melihat ada seekor unta di kejauhan yang sedang membawa seseorang di punggungnya. Bukan main gembiranya lelaki itu karena merasa pertolongan sudah tiba.
Tapi ternyata lelaki yang berada di punggung unta itu adalah seorang salesman. Ia hanya menawarkan dasi kepada lelaki yang sedang sekarat itu. “Ya Tuhan. Tega-teganya kau menawarkan dasi kepada saya, yang sedang kehausan ini,” katanya. “Pergi kau!”
Dengan tidak banyak berkata-kata, si salesman mengemas barang-barangnya dan kembali meneruskan perjalanannya.
Sementara itu, lelaki itu berusaha menyeret tubuhnya untuk mencari pertolongan. Tak lama kemudian, ia melihat ada sebuah restoran di kejauhan. Harapannya menyala.
Dengan bersusah payah ia berhasil mendekat ke restoran itu. Kemudian, matanya berbinar-binar melihat promosi berbagai minuman yang dipajang di depan restoran.
Dengan sisa tenaga yang terakhir, ia merangkak ke pintu. “Tolong,” katanya. “Saya mau membeli minuman dingin…”
“Maaf saudara,” kata petugas yang menjaga di pintu. “Restoran ini hanya menerima tamu yang memakai dasi.”
“???!!!!…”
0 Komentar